Infeksi Cacing Kremi

Infeksi Cacing Kremi mendengarnya aja takut apalagi kalau udah terinfeksi, sebelum membahas masalah Infeksi Cacing Kremi kita akan mengetahui dulu, Apa cacing kremi itu?

Cacing kremi berwarna putih, cacing parasit yang dapat hidup di usus besar manusia. Mereka adalah sekitar satu setengah inci panjang. Sementara orang yang terinfeksi tidur, cacing kremi betina meninggalkan saluran usus dan bertelur pada kulit di sekitar anus. Telur diletakkan dalam lengket, substansi jelly-seperti itu, bersama dengan menggeliat dari cacing kremi betina, menyebabkan gatal parah.

Siapa yang mendapat infeksi cacing kremi?

Cacing kremi adalah infeksi cacing yang paling umum di Amerika Serikat. Anak usia sekolah, diikuti oleh anak-anak prasekolah, memiliki tingkat infeksi tertinggi. Kasus infeksi cacing kremi terlihat paling sering pada sekolah, pusat penitipan anak dan pengaturan kelembagaan lainnya.

Apa saja gejala dari infeksi cacing kremi?

Infeksi cacing kremi dapat menyebabkan:

Gatal di sekitar daerah anus, sulit tidur dan lekas marah.

Jika infeksi berat, gejala dapat mencakup:

kegugupan

kegelisahan

kehilangan nafsu makan

penurunan berat badan

perempuan mungkin mengalami gatal-gatal dan iritasi vagina (vaginitis), jika cacing kremi sedang dekat vagina.

Bagaimana seseorang mendapatkan cacing kremi?

Cacing kremi tersebar ketika orang yang terinfeksi, paling sering anak, telah tergores / daerah anal telanjang dan telur mendapatkan bawah / nya kukunya. Cacing kremi kemudian dapat menyebar dengan cara berikut:

Dengan anak yang terinfeksi tidak mencuci tangan setelah menggunakan kamar mandi. Jika anak kemudian menyentuh teman bermain atau mainan, ia / dia dapat lulus pada telur.

Telur cacing kremi juga dapat ditransfer ke jari dari pakaian atau tempat tidur, dan kemudian menyebar di sekitar rumah.

Telur dapat terhirup dari udara atau disimpan ke makanan dan tertelan.

Cacing kremi dapat bertahan hingga dua minggu pada pakaian, tempat tidur atau benda lain, jika disimpan pada suhu kamar.

Telur dapat menetas sementara masih melekat pada kulit di sekitar anus. Mereka kemudian bergerak melalui rektum ke usus yang lebih rendah, di mana mereka tumbuh ke ukuran dewasa dalam waktu dua sampai enam minggu. Infeksi cacing kremi dapat menyebar selama baik cacing atau telur yang hadir.

Bagaimana diagnosis infeksi cacing kremi dibuat?

Menemukan cacing betina atau telur menegaskan diagnosis cacing kremi. Untuk menemukan cacing betina:

Pada malam hari, cacing dewasa kadang-kadang dapat dilihat langsung di sekitar daerah anus atau piyama. Cacing (seperempat sampai setengah inci panjang) jelas terlihat dengan mata telanjang. Menemukan cacing menegaskan diagnosis.

Jika cacing dewasa tidak terlihat, melakukan tes rekaman di pagi hari. Terapkan sepotong pita transparan terhadap lipatan kulit di sekitar anus untuk mengambil telur atau cacing. Seal dalam kantong plastik.

Ambil pita untuk penyedia layanan kesehatan. Telur dan cacing tertangkap dalam rekaman dapat diidentifikasi di bawah mikroskop.

Cacing kremi jarang terlihat di sampel tinja. Karena mandi atau buang air besar dapat menghapus telur, tes rekaman harus dilakukan segera setelah orang bangun di pagi hari.

Bagaimana adalah infeksi cacing kremi diobati?

Mengobati cacing kremi melibatkan baik resep atau over-the-counter obat. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengobati infeksi cacing kremi dicurigai. Ikuti langkah-langkah pengobatan ini:

Langkah 1: Perlakukan orang yang terinfeksi / anggota keluarga yang terinfeksi

Orang yang terinfeksi harus minum obat secara oral. Hal ini diberikan dalam dua dosis. Dosis kedua harus diberikan dua minggu setelah yang pertama.

Mandi hal pertama di pagi hari untuk mengurangi kontaminasi telur.

Cuci tangan dan di bawah kuku secara menyeluruh, setelah menggunakan kamar mandi, sebelum makan dan setelah mengganti popok.

Mencegah menggigit kuku dan menggaruk daerah anal telanjang untuk menghindari infeksi ulang.

Jaga kuku dipangkas sangat pendek.

Infeksi sering terjadi pada lebih dari satu anggota keluarga. Perlakukan semua anggota keluarga yang terinfeksi pada saat yang sama.

Langkah 2: Perlakukan rumah tangga

Perubahan dan mencuci pakaian dan piyama dalam air panas setiap hari.

Lembar mesin-cuci, selimut, handuk dan pakaian dalam air panas untuk menghancurkan telur. Mesin kering pada suhu tinggi.

Telur sensitif terhadap sinar matahari, tirai begitu terbuka di kamar tidur di siang hari.

4. Karena telur cacing kremi ringan dan menyebar dengan mudah, debu harus dihapus dengan hati-hati dari semua permukaan di rumah. Hati-hati debu atau penggunaan kain diminyaki (yang dapat direbus atau hancur nanti) akan membantu mencegah telur dari hamburan.

Bagaimana bisa keremi infeksi dan reinfeksi dapat dicegah?

Cuci tangan dan di bawah kuku sering.

Mendorong anak-anak untuk menghindari menggaruk daerah anal telanjang mereka.

• telur cacing kremi terus hadir (diekskresikan) dalam tinja orang yang terinfeksi sampai seminggu setelah pengobatan, sehingga tindakan pencegahan harus diambil untuk mencegah infeksi ulang dengan mencuci tangan secara menyeluruh, terutama di bawah kuku.

Mandi setiap hari.

Mengubah dan mencuci pakaian dan selimut sering.

Bagaimana jika infeksi cacing kremi terjadi lagi?

Jika Infeksi Cacing Kremi terjadi lagi, konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan Anda. Dalam beberapa kasus, mungkin diperlukan untuk mengobati pasien dan orang yang dekat keluarga lebih dari sekali.                                                                                                                                                                            cacing tambang > cacing gelang > cacing pipih > cacing hati